.
Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat
Kecakapan Umum
kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan
Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat mengikuti SKU Pramuka Garuda.
2.
Arti kiasan
yang ada di LAKSANA :
A. Warna kuning , Melambangkan kematangan
B. Warna hijau , Melambangkan Kesuburan
C. Cikal bertolak belakang , Melambangkan satuan terpisah
dari Pramuka
D. putera dan puteri.
E. Bintang , melambangkan 10 Dasa Dharma
F. Ukuran LAKSANA :
a) Bawah , 5 cm
b) Atas , 4 cm
c) Samping
Kiri-Kanan , 7.5 cm
MATERI SKU UNTUK PRAMUKA GOLONGAN PENEGAK
TINGKAT LAKSANA
1.Islam
a) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak :
a) Dapat menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam di muka pasukan Penggalang atau Satuan Penegak :
Rukun
islam :
iman kepada wujud Allah.
Kita
mengetahui bahwa manusia bukanlah yang menciptakan dirinya sendiri, karena
sebelumnya ia tidak ada. Sesuatu yang tidak ada tidak bisa mengadakan sesuatu.
Manusia tidak pula diciptakan oleh ibunya dan tidak pula oleh bapaknya serta
tidak pula muncul secara tiba-tiba. Dan sesuatu yang terwujud sudah pasti ada
yang mewujudkannya. Dari sini kita mengetahui keberadaan Allah Subhanahu wa
Ta’ala Pencipta kita dan Pencipta alam semesta.
iman kepada malaikat Allah
Beriman kepada malaikat maksudnya kita
mengimani segala penjelasan Allah dan Rasul-Nya tentang malaikat.
Malaikat adalah makhluk Allah yang berada di alam ghaib yang senantiasa
beribadah kepada Allah. Mereka tidak memiliki sedikitpun sifat-sifat ketuhanan
dan tidak berhak disembah. Allah menciptakan mereka dari cahaya dan
mengaruniakan kepada mereka sikap selalu tunduk kepada perintah-Nya serta
diberikan kesanggupan untuk menjalankan perintah-Nya.
Makna beriman kepada kitab-kitab Allah
Kita juga wajib beriman bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'aala telah menurunkan
kitab-kitab dan telah memberikan kepada beberapa rasul suhuf (lembaran-lembaran
berisi wahyu).
Makna beriman kepada rasul-rasul Allah
Rasul adalah
orang yang mendapat wahyu dengan membawa syari’at yang baru, sedangkan nabi
adalah orang yang diutus dengan membawa syari’at rasul yang datang sebelumnya.
Makna beriman kepada hari akhir
Beriman
kepada hari akhir maksudnya adalah mengimani semua penjelasan Allah dan
Rasul-Nya yang menyebutkan tentang keadaan setelah mati, seperti: Fitnah kubur,
azab kubur dan nikmat kubur, Ba’ts (kebangkitan manusia), Hasyr (pengumpulan
manusia), bertebarannya catatan amal, Hisab, Mizan (timbangan), Haudh (telaga),
Shirat (jembatan), syafa’at, surga, neraka dsb
.
Makna beriman kepada qadar Allah
Maksud
beriman kepada qadar adalah kita mengimani bahwa semua yang terjadi di alam semesta
ini yang baik mapun yang buruk adalah dengan qadha’ Allah dan qadar-Nya.
Semuanya telah diketahui Allah, telah ditulis, telah dikehendaki dan diciptakan
Allah.
Rukun islam
Rukun Islam terdiri daripada lima perkara:
Kiasan :
1.
Makna syahadat Muhammad Rasulullah adalah
mengetahui dan meyakini bahwa Muhammad utusan Allah kepada seluruh manusia, dia seorang
hamba biasa yang tidak boleh disembah, sekaligus rasul yang tidak boleh
didustakan. Akan tetapi harus ditaati dan diikuti. Siapa yang menaatinya masuk
surga dan siapa yang mendurhakainya masuk neraka. Selain itu anda juga mengetahui
dan meyakini bahwa sumber pengambilan syariat sama saja apakah mengenai
syiar-syiar ibadah ritual yang diperintahkan Allah maupun aturan hukum dan
syariat dalam segala sector maupun mengenai keputusan halal dan haram. Semua itu tidak boleh kecuali
lewat utusan Allah yang bisa menyampaikan syariat-Nya. Oleh karena itu seorang
muslim tidak boleh menerima satu syariatpun yang datang bukan lewat Rasul SAW.
2. salat
lima waktu sehari semalam
yang Allah syariatkan untuk menjadi sarana interaksi antara Allah dengan
seorang muslim dimana ia bermunajat dan berdoa kepada-Nya. Juga untuk menjadi
sarana pencegah bagi seorang muslim dari perbuatan keji dan mungkar sehingga ia
memperoleh kedamaian jiwa dan badan yang dapat membahagiakannya di dunia dan
akhirat.
Allah mensyariatkan dalam salat, suci
badan, pakaian, dan tempat yang digunakan untuk salat. Maka seorang muslim
membersihkan diri dengan air suci dari semua barang najis seperti air kecil dan
besar dalam rangka mensucikan badannya dari najis lahir dan hatinya dari najis
batin.
Salat
merupakan tiang agama. Ia sebagai rukun terpenting Islam setelah dua kalimat
syahadat. Seorang muslim wajib memeliharanya semenjak usia baligh (dewasa)
hingga mati. Ia wajib memerintahkannya kepada keluarga dan anak-anaknya
semenjak usia tujuh tahun dalam rangka membiasakannya
Seorang muslim berniat puasa sebelum
waktu shubuh
(fajar) terang. Kemudian menahan dari makan, minum dan jima’ (mendatangi istri)
hingga terbenamnya matahari kemudian berbuka. Ia kerjakan hal itu selama hari
bulan Romadhon. Dengan itu ia menghendaki ridho Allah ta’ala dan beribadah
kepada-Nya.
4. Allah
telah memerintahkan setiap muslim yang memilki harta mencapai nisab untuk
mengeluarkan zakat hartanya setiap tahun. Ia berikan kepada yang berhak
menerima dari kalangan fakir serta selain mereka yang zakat boleh diserahkan
kepada mereka sebagaimana telah diterangkan dalam Al Qur’an.
Nishab emas sebanyak 20 mitsqal. Nishab
perak sebanyak 200 dirham atau mata uang kertas yang senilai itu. Barang-barang
dagangan dengan segala macam jika nilainya telah mencapai nishab wajib
pemiliknya mengeluarkan zakatnya manakala telah berlalu setahun. Nishab
biji-bijian dan buah-buahan 300 sha’. Rumah siap jual dikeluarkan zakat
nilainya. Sedang rumah siap sewa saja dikeluarkan zakat upahnya. Kadar zakat
pada emas, perak dan barang-barang dagangan 2,5 % setiap tahunnya. Pada
biji-bijian dan buah-buahan 10 % dari yang diairi tanpa kesulitan seperti
yang diairi dengan air sungai, mata air yang mengalir atau hujan. Sedang
5 % pada biji-bijian yang diairi dengan susah seperti yang diairi dengan
alat penimba air.
5. Rukun
Islam kelima adalah haji
ke baitullah
Mekkah
sekali seumur hidup. Adapun lebihnya maka merupakan sunnah. Dalam ibadah haji
terdapat manfaat tak terhingga :
Pertama, haji merupakan bentuk ibadah
kepada Allah ta’ala dengan ruh, badan dan harta.
Kedua, ketika haji kaum muslimin dari
segala penjuru dapat berkumpul dan bertemu di satu tempat. Mereka mengenakan
satu pakaian dan menyembah satu Robb dalam satu waktu. Tidak ada perbedaan
antara pemimpin dan yang dipimpin, kaya maupun miskin, kulit putih maupun kulit
hitam. Semua merupakan makhluk dan hamba Allah. Sehingga kaum muslimin dapat
bertaaruf (saling kenal) dan taawun (saling tolong menolong). Mereka sama-sama
mengingat pada hari Allah membangkitkan mereka semuanya dan mengumpulkan mereka
dalam satu tempat untuk diadakan hisab (penghitungan amal) sehingga mereka
mengadakan persiapan untuk kehidupan setelah mati dengan mengerjakan ketaatan
kepada Allah ta’ala.
B) Dapat Menjelaskan Hal-Hal Yang Membatalkan Sholat Dan Dapat Mendirikan Sholat Sunah Berjamaah :
hal
– hal yang membatalkan sholat :
1. Berbicara
2. Makan dan Minum Banyak Gerakan dan
Terus Menerus
3. Tidak Menghadap Kiblat
4. Terbuka Aurat Secara Sengaja
5. Mengalami Hadts Kecil atau Besar
6. . Tersentuh Najis baik pada Badan,
Pakaian atau Tempat Shala
7. Tertawa
8. Murtad, Mati, Gila atau Hilang Akal
9. Berubah Niat
10. Meninggalkan Salah Satu Rukun Shalat
11. Mendahului Imam dalam Shalat Jama'ah
12. Terdapatnya Air bagi Orang yang
Shalatnya dengan Tayammum
13. Mengucapkan Salam Secara Sengaja
Macam-macam Shalat sunnah :
Sholat
sunnah bukan rawatib: ialah sholat sunah yang mempunyai waktu-waktu tersendiri,
sebab-sebab tersendiri dan tidak ada hubungannya dengan sholat fardhu
(shalatlimawaktu).
A. Shalat sunah rawatib
A. Shalat sunah rawatib
Ia dibagi 2 bagian:
1.
Shalat
sunah rawatib mu’akkadah
Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu dilakukan oleh Nabi saw. Sholat ini jumlahnya ada 10 raka’at
• Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Maghrib
• Dua raka’at setelah shalat Isya’
• Dua raka’at sebelum shalat shubuh
Muakkadah: yaitu sholat sunah yang selalu dilakukan oleh Nabi saw. Sholat ini jumlahnya ada 10 raka’at
• Dua raka’at sebelum shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Dhuhur
• Dua raka’at setelah shalat Maghrib
• Dua raka’at setelah shalat Isya’
• Dua raka’at sebelum shalat shubuh
Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: “Aku
shalat bersama Rasulallah saw dua raka’at sebelum shalat dzuhur, dua raka’at
sesudahnya, dua raka’at sesudah shalat maghrib di rumah beliau, dua raka’at
sesudah shalat isya’ di rumah beliau.” Kemudian ia berkata: “saudaraku Hafsha
pernah meriwayatkan bahwa Rasulallah saw shalat dua raka’at ringan ketika
terbit fajar (sebelum shalat subuh).” (HR Bukhari Muslim)
2.
Shalat
sunah rawatib bukan mu’akkadah
Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
• Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
• Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
• Empat raka’at sebelum sholat Ashar
• Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
• Dua raka’at sebelum sholat Isya’
Bukan Mu’akkadah: yaitu shalat sunnah yang kadang kadang ditinggalkan atau tidak dilakukan oleh Nabi saw. Shalat ini jumlahnya ada 12 raka’at, yaitu:
• Dua raka’at sebelum sholat dzuhur
• Dua raka’at sesudah shalat dzuhur
• Empat raka’at sebelum sholat Ashar
• Dua raka’at sebelum sholat Maghrib
• Dua raka’at sebelum sholat Isya’
3.
Shalat
Sunnah Bukan Rawatib
Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan berjama’ah
• Shalat Witir (Shalat Ganjil)
• Shalat Dhuha
• Shalat Tahiyatul Masjid
• Shalat Setelah Wudhu’
• Shalat Istikharah
• Shalat tahajjud
• Shalat tasbih
• Shalat Awwabin
• Shalat hajat
• Shalat sunnah ihram
• Shalat setelah tawaf
2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara Berjama’ah
• Sholat Tarawih
• Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
• Sholat Gerhana
• Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
Shalat ini terbagi atas 2 bagian:
1. Sholat sunnah bukan rawatib yang tidak dilakukan berjama’ah
• Shalat Witir (Shalat Ganjil)
• Shalat Dhuha
• Shalat Tahiyatul Masjid
• Shalat Setelah Wudhu’
• Shalat Istikharah
• Shalat tahajjud
• Shalat tasbih
• Shalat Awwabin
• Shalat hajat
• Shalat sunnah ihram
• Shalat setelah tawaf
2. Shalat Sunah Bukan Rawatib Yang Dilakukan Secara Berjama’ah
• Sholat Tarawih
• Sholat Hari Raya (Iedul Fitri & Iedul Adha)
• Sholat Gerhana
• Shalat Istisqa’ (Minta Hujan)
C) Dapat menjelaskan hal-hal yang membatalkan
puasa serta dapat melakukan salah satu puasa sunah
:
Hal
– hal yang menbatalkan puasa :
a)
Makan atau minum
b)
Berhubungan seksual atau melakukan hal - hal yang
berhubungan dengan nafsu seksual
c)
Berbohong. Baik itu berbohong tentang Allah dan atau
Rasulullah SAW maupun berbohong tentang segala hal
d)
Mencelupkan seluruh kepala ke dalam air dengan sengaja
e)
Dengan sengajamenghirup asap, baik itu asap rokok
maupun asap yang lainnya
f)
Tidak mandi besar setelah ebrhubungan seksual hingga
fajar atau tetap dalam keadaan junub hingga fajar
g)
Melakukan onani / masturbasi pada waktu wajib puasa
h)
Melakukan suntikan / injeksi dimana cairan - cairan
dari suntikan tersebut bisa mencapai organ di dalam perut
i)
Dengan sengaja memuntahkan makanan / minuman yang
telak dikonsumsi
j)
Dengan sengaja memasukkan suatu benda (bisa berupa
makanan atau benda yang lain) melalui kerongkongan ataupun pori - pori.
Puasa
sunnah :
1. Hari Arafah ; yaitu tanggal 9 Dzul
Hiiiah
2.
9 (Sembilan) Hari Pertama Dzulhijah
3.
Hari Asyura, 10 Muharram
4.
Hari Tasu’a, 9 Muharram
5.
Tanggal 9, 10, 11 Muharam
6.
Tiga hari pada tiap-tiap bulan
7.
Hari Senin dan Kamis
8.
Puasa Nabi Dawud,
9.
Enam hari pada bulan Syawal Sesudah Hari Raya Idul fitri
10.
Bulan Muharam
11.
Bulan Sya’ban
12. Bulan-Bulan Haram
Bulan-bulan
Haram itu adalah Dzul-Qaedah, Dzul-Hijjah, Muharram dan Rajab
D)Memahami tata cara merawat jenazah
HAL-HAL YANG DIKERJAKAN SETELAH SESEORANG MENINGGAL
DUNIA
a)
Disunnahkan
untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
b) Disunnahkan untuk menutup kedua matanya.
c)
Disunnahkan
untuk menutup seluruh tubuhnya, setelah dilepaskan dari pakaiannya yang semula.
d)
Bersegera
untuk mengurus jenazahnya.
e)
Diperbolehkan
untuk menyampaikan kepada orang lain tentang berita kematiannya.
f)
Disunnahkan
untuk segera menunaikan wasiatnya, karena untuk menyegerakan pahala bagi mayit.
g)
iwajibkan
untuk segera dilunasi hutang-hutangnya, baik hutang kepada Allah berupa zakat,
haji, nadzar, kaffarah dan lainnya.
h)
Diperbolehkan
untuk membuka dan mencium wajah mayit.
MEMANDIKAN MAYIT
a. Hukum
memandikan dan mengkafani mayit adalah fardhu kifayah
b. Orang
yang paling berhak memandikan seorang mayit, ialah orang yang diberi wasiat
untuk mengerjakan hal ini.
c.
Diperbolehkan
bagi suami atau isteri untuk memandikan pasangannya.
d.
Bagi seorang
lelaki atau wanita, boleh memandikan anak yang di bawah umur tujuh tahun, baik
laki-laki atau perempuan.
e.
Seorang muslim
tidak boleh memandikan dan menguburkan seorang kafir.
f.
Kaifiyat
memandikan jenazah.
g.
Tidak diperbolehkan
untuk mendatangi tempat pemandian mayit, kecuali orang yang akan memandikan dan
orang yang membantunya.
h.
Apabila tidak
ada air untuk memandikan mayit, atau dikhawatirkan akan tersayat-sayat tubuhnya
jika dimandikan, atau mayat tersebut seorang wanita di tengah-tengah kaum
lelaki, sedangkan tidak ada mahramnya atau sebaliknya, maka mayat tersebut di
tayammumi dengan tanah (debu) yang baik, diusap wajah dan kedua tangannya
dengan penghalang dari kain atau yang lainnya.
i.
Disunnahkan
untuk mandi bagi orang yang telah selesai memandikan mayit.
E) Pernah menjadi amil zakat
Zakat (Bahasa
Arab:
زكاة; transliterasi: Zakah)
adalah jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama
Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan
sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan oleh syarak. Zakat
merupakan rukun ketiga dari Rukun
Islam.
Zakat
terbagi atas dua jenis yakni:
a.
Zakat
fitrah
Zakat
yang wajib dikeluarkan muslim
menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadan.
Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada
di daerah bersangkutan.
b.
Zakat
maal (harta)
Zakat
yang dikeluarkan seorang muslim
yang mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil
ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis memiliki
perhitungannya sendiri-sendiri.
Hak zakat
Yang berhak menerima
Ada delapan pihak yang berhak menerima zakat, tertera dalam Surah
at-Taubah ayat 60 yakni:
a. Fakir
- Mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok hidup.
b. Miskin
- Mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar
untuk hidup.
d. Mu'allaf
- Mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menyesuaikan diri
dengan keadaan barunya atau kaum kafir yang merupakan pendukung kaum Muslim.
F) Dapat menghafal ayat tematik, dari alquran dan mampu menjelaskannya
Tafsir Tematik Analisa Surat Ali-Imran Ayat 102 Dan Korelasinya Dengan
Pendidikan :
A. SURAT ALI-IMRAN AYAT 102
يَـآءَيُّها
الَّـذِ ينَ امَنُوا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
1. Terjemahan
“hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam”.
. Kosa kata(mufrodat)
1. يَآ :
wahai
2. امَنُوْا
: orang-orang yang beriman
3. إتَّقُوْا
: bertakwalah
4. لاَ :
janganlah
5.
تَمُوْتُنَّ : mati
6.
مُسْلِمُوْنَ : orang-orang muslim
يَـآءَيُّها
الَّـذِ ينَ امَنُوا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa
kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan
beragama Islam.”( Q.S. Ali Imran ayat 102)
Takwa secara etimologis berarti waspada diri dan takut. Takwa kepada Allah
secara terminologis adalah melaksanakan perintah Allah sebagaimana yang
diperintahkan oleh Allah dan menjauhi larangan Allah sebagaimana yang dilarang
oleh Allah. Sementara sahabat nabi memahami arti “haqqa tuqatih” sebagaimana
sabda nabi, yang diriwayatkan oleh Ibnu Mardawai dari Abdullah Ibn Mas’ud:
Artinya: “Ittaqullah haqqa tuqatihi” ialah hendaknya Dia ditaati tidak
dimaksiati, disyukuri tidak diingkari dan diingat tidak dilupakan”. (H.R.
Al-Hakim)
2. Dapat menerima kritik dari orang
lain, serta berani mengeluarkan pendapatnya dengan tertib, sopan dan santun
kepada orang-orang di sekitarnya
hal
yang dapat digunakan untuk menyampaikan kritik yang baik.
1. Kritik disampaikan secara obyektif. Artinya
kritik tidak memandang subyektif (orang yang akan dikritik), siapapun orangnya
walaupun itu presiden sekalipun layaknya juga dikritik ketika ia melakukan
kesalahan. Pun juga kritik yang obyektif adalah kritik yang sesuai dengan
realitas yang terjadi, akan menjadi kritik yang tidak obyektif apabila kritik
itu tidak sesuai dengan realitas.
2.
Kritik disertai pendasaran dan tidak disampaikan secara emosional. Maksudnya
dalam menyampaikan kritik disertai alasan-alasan yang jelas mengenai
kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang yang dikritik. Kalaupun kritik itu
adalah sebuah penilaian juga diberikan argumen yang benar.
3.
Kritik seharusnya disertai pula dengan solusi atau saran dan disampaikan dengan
bahasa atau tutur kata yang baik sehingga tidak menyinggung perasaan orang
lain.
3. Dapat mengikuti dan atau memimpin diskusi Ambalan dan mampu mengambil keputusan
a. Diskusi
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi dalam memberikan saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana
Diskusi atau dialog adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama sama guna memecahkan suatu permasalahan dengan jalan saling “ adu” argumentasi dalam memberikan saran, usulan, dan atau solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Dalam memberikan setiap argumentasi yang harus dikedepankan adalah kebenaran dan obyektifitas serta dilakukan dengan cara yang sopan, arif dan bijaksana
b. Rapat
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
Rapat adalah suatu pertemuan yang dilakukan oleh suatu organisasi atau kepanitiaan dalam rangka membahas agenda yang telah ditetapkan.
c. Sidang
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan- keputusan dan ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
Persidangan adalah suatu forum yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan- keputusan dan ketetapan – ketetapan tentang berbagai hal sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan.
4. Dapat menjadi penengah (memberi
solusi), jika terjadi ketidaksepahaman dalam kelompoknya
Arti
solus berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul.
Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
Definisi dari konflik adalah :
1. Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu berbentuk kekerasan (schelling).
1. Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang bersaing, bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu berbentuk kekerasan (schelling).
2. Situasi yang terjadi ketika ada
perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang diantara beberapa orang,
kelompok atau organisasi.
3 .Sikap saling memperthankan diri
sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu memiliki tujuan dan pandangan
berbeda dalam upaya mencapai tujuan sehingga mereka berada dalam posisi oposisi
bukan kerjasama.
5. Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang-kurangnya 3 kali setiap bulan bulan
Ambalan Penegak atau sering hanya
disebut ambalan adalah satuan
organik dalam Gerakan Pramuka
yang terdiri atas paling banyak 40 orang Pramuka
Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang
masing-masing sangga terdiri atas 5 - 10 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak
merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut
Pramuka Penegak.
Pertemuan
ambalan seperti :
Rapat,
musyawara, latihan rutin, perkemahan ambalan, dan lain - lain
6. Setia membayar iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan
Bhahwa
kita senantiasa membawar iuran gugus depan tiap bulanya sesuai hasil keputusan
musyawara di ambalan.
7. Dapat memimpin rapat dan membuat
risalah dengan baik
risalah rapat : catatan mengenai apa yg telah dibicarakan dan
diputuskan dl suatu rapat
8. Pernah memimpin kegiatan di tingkat
Ambalan
Bahwa
kita pernah menjadi pemimpin di kegiatan di sebuah ambalan sesuai program kerja
dewan ambalan
9. Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
Dapat
dan perna memimpin kerja bakti di masyarakat seuai yang di laksanakan di desa
masing masing.
Kerja
bakti merupakan kegiatan warga yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat
itu sendiri. Biasanya kerja bakti dikerjakan pada hari Minggu saat semua
warga libur dengan pekerjaannya. Kerja bakti adalah kegiatan sosial yang
berguna untuk membersihkan lingkungan sekitar dari berbagai kotoran yang
menganggu. Misalnya membersihkan got agar tidak mampet, menyiangi ilalang yang
tumbuh di pinggir jalan agar jalan terlihat bersih, membersihkan makam
kampung dan lain sebagainya. Biasanya kerja bakti pada Minggu pagi
dilakukan oleh bapak-bapak dan remaja lelaki.
Kerja
bakti biasanya dikoordinir oleh ketua RT masing-masing. Tua muda, kaya miskin,
dan semua warga dengan segala latar belakang berkumpul untuk bersatu padu
membersihkan lingkungan mereka. Kerja bakti hendaknya dilakukan sebulan sekali
atau lebih bagus lagi sebulan dua kali. Dalam kerja bakti inilah semua warga berkumpul
dan bercengkrama layaknya sebuah keluarga. Kerja bakti juga menyatukan warga
yang jarang bertemu dan bersosialisasi. Suasana keakraban sangat terasa
sekali dalam kerja bakti ini.
10. Dapat memimpin kelompok dalam
menampilkan salah satu jenis kesenian daerah
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
JENIS KESENIAN TRADISIONAL
A.
Angklung
B.
Degung
C.
Rampak gendang
D.
Rengkong
E. Kuda
renggong
F.
Kecapi suling
G.
Tari jaipong
H.
Tari Ketuk tilu
I.Tari
topeng
11. Dapat menjelaskan sebagian isi AD
& ART Gerakan Pramuka kepada Ambalan
Faktor Yg Melatar Belakangi Penyusunan AD DAN
ART ( Kepres Ri. No. 24 Tahun 2009
Dan Sk Kwarnas No. 203 Tahun 2009 )
-
Jiwa Kesatria yang Patriotik.
-
Kesadaran dan bertanggung jawab atas
kelestarian Negara RI yg berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
-
Upaya pendidikan kaum muda melalui Kepramukaan
FUNGSI
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN
RUMAH TANGGA
-
Landasan Hukum dalam Pengambilan Kebijakan.
-
Pedoman dan Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan.
NAMA ORGANISASI
Gerakan Pramuka yaitu
Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
TUGAS POKOK
Menyelenggarakan
kegiatan Kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan Tunas Bangsa agar menjadi
generasi yg lebih baik, bertanggung jawab dan mampu membina serta mengisi
kemerdekaan. ( Pasal 5 AD )
SIFAT
Gerakan Pramuka
bersifat Sukarela, tidak membedakan Suku, Ras, Golongan dan Agama ( Pasal 7 AD
)
PASAL-PASAL YANG HARUS DIPAHAMI SECARA MENDALAM
ADALAH :
PASAL 1-4-5-7 dan 8
12. Dapat menjelaskan di muka umum
tentang sejarah kepramukaan Indonesia dan dunia
Sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
BADEN POWELL
Baden Powell
lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, Nama sesungguhnya Robert
Stephenson Smyth, Ayahnya seorang Profesor Geometry di Universitas Oxford,
bernama Baden Powell, yang meninggal ketika stephenson masih kecil.
Pengalaman-pengalaman
Baden Powell sejak kecil sangat berpengaruh dengan adanya kegiatan kepramukaan
yang ada sekarang ini. Pengalaman tersebut ditulisnya menjadi sebuah buku
berjudul “Aids To Scouting”,
yang sebenarnya memberi petunjuk kepada tentara muda Inggris agar dapat
melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku ini sangat menarik, tidak hanya
bagi pemuda bahkan orang dewasa. Tn. William Smyth sebagai seorang pemimpin
Boys Brigade minta agar BP melatih anggotanya sesuai dengan cerita pengalaman
beliau.
Maka
dipanggillah 21 orang pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Negeri
Inggris, di ajak berkemah dan berlatih di pulau Brownsea pada tanggal 25 Juli
1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP minta pensiun dari tentara dengan pangkat
terakhir Letnan Jenderal. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada
tahun 1929. BP menikah dengan Olave St.Clair Soames pada tahun 1912, dan di
anugerahi tiga orang anak. BP meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri,
Kenya, Afrika.
SEJARAH SINGKAT KEPRAMUKAAN SEDUNIA
Pada awal
tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan
kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai
buku “Scouting for Boys”. Buku
ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya,
dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk
anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul
berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas
bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden
Powell.
Tahun 1916
berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan
buku The Jungle Book, berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak
yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai
cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918
BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk menampung mereka yang
sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang kepramukaan.
Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS (mengembara menuju bahagia)
yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar
mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh
sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920
diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. BP mengundang
Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu
sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan
Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga
di negara-negara lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang
kemudian oleh orang Belanda di bawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya,
termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland
Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
AWAL KEPRAMUKAAN DI INDONESIA
a. Masa Hindia Belanda
1)
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam
pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya
pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan
kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun
terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
2)
Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang
"Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada
saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian
berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging"
(NIPV) pada tahun 1916.
3)
Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah
"Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P.
Mangkunegara VII pada tahun 1916.
4)
Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti
tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder
Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul
Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi
Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling
Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling
Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij
(NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale
Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
5)
Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai
dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia"
merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada
tanggal 23 Mei 1928.
6)
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada
1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari
Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java
Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
7)
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia
(BPPKI) pada bulan April 1938.
8)
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang
bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas
kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan
(POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia
(KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon,
Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri
Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi
Indonesia (KMI).
9)
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree".
Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun
nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan
Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada
tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
b. Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai
Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu.
Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan
Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia,
termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan
PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala
di dada para anggotanya.
c. Masa Republik Indonesia
1)
Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh
kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia
Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan
pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh bangsa Indonesia
dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
2)
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di
Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini
didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji
Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi
kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan
Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
3)
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda.
Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di
halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan
memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang
membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang
diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong
berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu
Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
4)
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan
pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian
berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan
kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II
di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
5)
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi
kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali bekas
organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat
Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia dengan
keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951
dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan
satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A
tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
6)
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan
Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi kepramukaan
mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16
September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai
suatu federasi.
d. Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia
1)
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi
organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri
Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua
federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke
Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
2)
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo
menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada
tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
3)
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu
menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan
kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan
Januari 1957.
4)
Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan
acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan
kepramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan November
1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di
Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
5)
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka
PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi
bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun
ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling
Filipina.
6)
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.
KELAHIRAN GERAKAN PRAMUKA
a. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Pramuka
1) Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961,
jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu
mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
2) Dari ungkapan yang telah dipaparkan di
depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu
sangat banyak. Jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah seluruh anggota
perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah
Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana
pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan
Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah
Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan
kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk
mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan
dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
3) Ketetapan itu memberi kewajiban agar
Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret
1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia,
bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan
bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan
harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang
disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan
Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis
Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa,
Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah
Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia
Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan
seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
4) Ada perbedaan sebutan atau tugas
panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
5) Masih dalam bulan April itu juga,
keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961
tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas
Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan
Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).
6) Panitia inilah yang kemudian mengolah
Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor
238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
b. Kelahiran Gerakan Pramuka
Kelahiran Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian
peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh
dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada
tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai
HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun
1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan
Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan
menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia,
serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman,
petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan
tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan
Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di
lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN
KERJA.
Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di
Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan
Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961.
Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
2. Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan
Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada
masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka,
dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa
ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.
c. Gerakan Pramuka Diperkenalkan
1) Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret
1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan
Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI
No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
2) Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka,
pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang
di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional
Harian.
3) Badan Pimpinan Pusat ini secara
simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-45, yaitu terdiri atas
Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan
dalam Kwarnari 8 orang.
4) Namun demikian dalam realisasinya
seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961
jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17
orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota
Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
5) Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno,
Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua
II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
6) Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan
Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai
Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
7) Gerakan Pramuka secara resmi
diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961
bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia.
Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang
diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling
Jakarta.
8) Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden
melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan
menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan
Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan
kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum
pawai/defile dimulai.
9) Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus
1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati
oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.
13. Dapat melakukan pengembaraan selama
3 hari dan atau mengatur kehidupan perkemahan selama minimal 3 hari
Bahwa
kita di ajarkan dapat hidup di mana saja, dapat mengebarara, dapat bertahan di
alam bebas dan memiliki tujuan pengembaraan
14. Dapat menjelaskan sejarah, arti, tatacara
penggunaan dan kiasan Sang Merah Putih
Pada
tanggal 28 oktober 1928 berkibarla bendera merah putih sebagai bendera kebangsaan yaitu pada saat
sumpah pemuda kongres ke II
Benderah
merah putih sebagai bendera nasional pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika
kemerdekaan diumumkan dan telah digunakan sejak saat itu pula. yang di jahit
olh ibu fatmawati
Bendera
Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17
Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka
Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan
dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.
Arti Warna
Bendera Indonesia memiliki makna
filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh
manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi
dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Peraturan Tentang Bendera Merah Putih
Bendera negara diatur menurut UUD
'45
pasal 35, UU No 24/2009, dan Peraturan Pemerintah
No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia Bendera Negara dibuat
dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:
a. 200
cm x 300 cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
b. 120
cm x 180 cm untuk penggunaan di lapangan umum;
c. 100
cm x 150 cm untuk penggunaan di ruangan;
d. 36
cm x 54 cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
e. 30
cm x 45 cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
f. 20
cm x 30 cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
g. 100
cm x 150 cm untuk penggunaan di kapal;
h. 100
cm x 150 cm untuk penggunaan di kereta api;
i.
30 cm x 45 cm untuk penggunaan di
pesawat udara;dan
j.
10 cm x 15 cm untuk penggunaan di meja.
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera
Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam
keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.
Bendera Negara wajib dikibarkan pada
setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh
warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan
pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia
di luar negeri
Bendera
Negara wajib dikibarkan setiap hari di:
b) gedung
atau kantor lembaga negara;
c) gedung
atau kantor lembaga pemerintah;
d) gedung
atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
e) gedung
atau kantor lembaga pemerintah daerah;
f) gedung
atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
g) gedung
atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
h) gedung
atau halaman satuan pendidikan;
i)
gedung atau kantor swasta;
j)
rumah jabatan Presiden dan Wakil
Presiden;
k) rumah
jabatan pimpinan lembaga negara;
l)
rumah jabatan menteri;
m) rumah
jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
n) rumah
jabatan gubernur, bupati, walikota, dan camat;
o) gedung
atau kantor atau rumah jabatan lain;
p) pos
perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
q) lingkungan
Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; dan
r) taman
makam pahlawan nasional.
Bendera Negara sebagai penutup peti atau
usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah Presiden atau
Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga
negara, menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan
perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara
Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam
tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Bendera Negara yang dikibarkan pada
Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan
Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen
Nasional Jakarta.
Setiap
orang dilarang:
merusak, merobek, menginjak-injak,
membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau
merendahkan kehormatan Bendera Negara; memakai Bendera Negara untuk reklame
atau iklan komersial; mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur,
kusut, atau kusam; mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau
tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan memakai
Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang
yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
15. Dapat menjelaskan peran Indonesia dalam organisasi ASEAN dan PBB
1. ORGANISASI INTERNASIONAL ASEAN (ASSOCIATION OF
SOUTHEAST ASIAN NATIONS)
a.
Sejarah singkat
ASEAN adalah singkatan dari “ASSOCIATION
OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS” atau Persatuan Negara-negara Asia Tenggara. ASEAN
didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. ASEAN didirikan oleh lima
negara pemrakarsa melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penandatangan
Deklarasi Bangkok kala itu adalah Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak
(Malaysia), Narciso R. Ramos (Filiphina), S. Rajaratnam (Singapura) dan Thanat
Khoman (Thailand).
•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
•Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara
•Faktor internal yaitu adanya tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan bersama dan sama-sama sebagai bekas negara jajahan barat.
•Faktor eksternal yaitu adanya perang Vietnam (Indo-Cina) dan sikap RRC ingin mendominasi Asia Tenggara
Kini ASEAN beranggotakan semua negara di
Asia Tenggara (kecuali Timor Timur dan Papua Nugini)
b. Asas
ASEAN
ASEAN sebagai organisasi kerja sama
regional di Asia Tenggara menganut asas keanggotaan terbuka. Ini berarti bahwa
ASEAN memberi kesempatan kerja sama kepada negara-negara lain yang berada di
kawasan Asia Tenggara, sepeti Timor Leste dan Papua Nugini.
c. Dasar
atau prinsip utama ASEAN
1) Saling
menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional dan
identtas nasional setiap negara,
2) Mengakui
hak setiap bangsa untuk penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan
luar, subversi dan intervensi dari luar,
3) Tidak
saling turut campur urusan dalam negeri masinf-masing
4) Penyelesaian
perbedaan atau pertengkaran dan persengketaan secara damai,
5) Tidak
mempergunakan ancaman (menolak penggunaan kekuatan) militer
6) Menjalankan
kerja sama secara efektif antara anggota
d. Tujuan
ASEAN
1)
Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan di
kawasan Asia Tenggara,
2)
Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati
keadilan dan tertib hukum,
3)
Meningkatkan kerja sama yang aktif dalam bidang ekonomi, sosial, budaya,
teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi,
4)
Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan penelitian,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,
5) Meningkatkan penggunaan pertanian, industri, perdagangan, jasa dan meningkatkan taraf hidup,
6)
Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi-organisasi
internasional dan regional.
e.
Struktur ASEAN
Sebelum KTT Bali 1976
1)
ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN.
* Sesudah KTT Bali 1976
2) Standing Committee(Badan yang bersidang di antara dua sidang Menlu negara ASEAN untuk menangani persoalan-persoalan yang memerlukan keputusan para menteri).
3) Komite-komite tetap dan komite-komite khusus.
4) Sekretariat nasional ASEAN pada setiap ibu kota negara-negara ASEAN.
* Sesudah KTT Bali 1976
1)
Summit Meeti ng Pertemuan kepala pemerintahan)yang merupakan otoritas/kekuasaan
tertinggi di dalam ASEAN.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4)Standing Committee.
2) ASEAN Mininsterial Meeting (Sidang Tahunan Para Menteri).
3) Sidang para menteri lainnya (non-ekonomi).
4)Standing Committee.
5)
Komite-komite.
f.
Pelaksanaan KTT ASEAN
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN
adalah konferensi npuncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang
diselenggarakan setiap tahunnya sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya
ASEAN tahun 1967, telah berlangsung 11 kali KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi.
PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA
a.
Sejarah singkat
Perserikatan
Bangsa-Bangsa (United Nations atau disingkat UN) adalah sebuah organisasi
internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Beberapa
pertemuan sebelum terbentuknya PBB :
•Tanggal
30 Oktober 1943, di Moskow dilahirkan deklarasi Moskow tentang keamananumum
yang ditandatangani oleh Inggris, USA, Rusia, Cina yang mengakui pentingnya
organisasi internasional perdamaian dunia.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.
•Tanggal 21 Agustus 1944, di Washington DC dilangsungkan konferensi Dumbarton Oaks (Dumbarton Oaks conference) yang diikuti 39 negara yang membahas tentang rencana mendirikan PBB. Pada pertemuan Dumbarton Oaks, Washington DC, tanggal 21 Agustus - 7 Oktober 1945, dipersiapkan Piagam PBB.
•Piagam PBB ditandatangani di San Fransisco tangaal 26 Juni 1945dan mulai berlaku tanggal 24 Oktober 1945.
•Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945 sedikitnya 191 negara telah mwnjadi anggota PBB. Hingga Juni 2006 sudah ada 192 anggota PBB.
Negara Indonesia masuk pertama kali menjadi anggota PBB pada tanggal 28 September 1950, kemudian keluar pada tanggal 7 Januari 1965 dan masuk kembali pada tanggal 28 September 1966.
b. Tujuan
Organisasi PBB
1)Memelihara
perdamaian dan keamanan internasional.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.
2)Mengembangkan hubungan-hubungan persaudaraan antara bangsa-bangsa .
3)Menciptakan kerja sama dalam memecahkan masalah internasional dalam bidang ekonomi, sosial-budaya dan hak asasi.
4)Menjadikan PBB sebagai pusat usaha dalam mewujudkan tujuan bersama cita-cita diatas.
c.
Asas organisasi PBB
1)Berdasarkan
persamaan kedaulatan dari semua anggotanya.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3)Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
2)Semua anggota harus memenuhi dengan ikhlas kewajiban-kewajiban mereka sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB.
3)Semua anggota harus menyelesaikan persengketaan-persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa membahayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
4)Dalam hubungan-hubungan internasional semua anggota harus menjauhi penggunaan ancaman atau kekerasan terhadap orang lain.
d. Struktur organisasi PBB
Organ utama PBB yaitu Majelis Umum,
Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi dan Sosial, Dewan Perwakilan, Mahkamah Internasional
dan Sekretariat.
16. Telah memiliki keterampilan
kewirausahaan yang dapat menghasilkan uang.
Kali
ini saya akan mencoba untuk membahas tentang belajar wirausaha. Dunia wirausaha
adalah dunia yang memang sangat diinginkan oleh kebanyakan orang. Karena dunia wirausaha sangat tidak dibatasi waktu
dan atasan. Semuanya dikerjakan sesuai dengan keinginan kita.
17. Dapat membuat salah satu jenis peralatan teknologi tepat guna.
Berguna
untuk menyampaikan pesan atau isyarat dari ketinggian , stang lampu dari
ketinggian, dan lain – lain.
(
gambar menara kaki tiga)
18. Dapat membuat struktur dari keterampilan tali temali dan pionering, yang dapat digunakan masyarakat Secara berkelompok .
jembatan
penyeberangan sangat di butuhkan di desa- desa persungaian, keterampilan dari
Tali temali dan pionering sangat berguna di masyarat guna membangun jembatan
penyebrangan.
19. Selalu berolahraga, Dapat melakukan
olahraga renang selain gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga
lainnya.
Gaya renang adalah cara melakukan
gerakan lengan
dan tungkai
berikut koordinasi dari kedua gerakan tersebut yang memungkinkan orang berenang
maju di dalam air.
Meskipun demikian, orang juga dapat berenang hanya dengan menggerakan kedua
belah kaki sementara lengan tetap diam, atau hanya dengan kedua belah lengan
sementara kaki tetap diam. Cara berenang seperti demikian dilakukan penyandang tuna daksa
dan orang lumpuh.
Selain
empat jenis gaya renang yang dipertandingkan (gaya
dada,
gaya
bebas, gaya
punggung, dan gaya
kupu-kupu), masih dikenal berbagai variasi gaya renang yang
lain. Dalam perlombaan renang dikenal istilah renang gaya ganti yang mengacu kepada urutan gaya renang yang harus
dilakukan. Dalam nomor renang gaya ganti perorangan, perenang memulai dengan
gaya kupu-kupu, diteruskan dengan gaya punggung, gaya dada, dan diakhiri dengan
gaya bebas.
20. Dapat memahami dan menjelaskan tentang
kesehatan reproduksi
Kesehatan
Reproduksi
Pengertian
Kesehatan Reproduksi
Kesehatan
adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU No. 23 Tahun 1992).
Definisi ini
sesuai dengan WHO, kesehatan tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik,
tetapi juga kesehatan mental dan sosial, ditambahkan lagi (sejak deklarasi Alma
Ata-WHO dan UNICEF) dengan syarat baru, yaitu: sehingga setiap orang akan mampu
hidup produktif, baik secara ekonomis maupun sosial.
Kesehatan
reproduksi adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang utuh dan
bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal yang
berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi-fungsi serta proses-prosesnya.
Kesehatan
reproduksi berarti bahwa orang dapat mempunyai kehidupan seks yang memuaskan
dan aman, dan mereka memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan kebebasan untuk
menentukan keinginannya, kapan dan frekuensinya.
Hak yang
Terkait Dengan Kesehatan Reproduksi
Membicarakah
kesehatan reproduksi tidak terpisahkan dengan soal hak reproduksi, kesehatan
seksual dan hak seksual. Hak reproduksi adalah bagian dari hak asasi yang
meliputi hak setiap pasangan dan individual untuk memutuskan secara bebas dan
bertanggung jawab jumlah, jarak, dan waktu kelahiran anak, serta untuk memiliki
informasi dan cara untuk melakukannya.
21. Dapat mempersiapkan susunan dan
pelaksana upacara, telah mempersiapkan minimal 3 kali upacara, telah menjadi
pelaksana upacara minimal 3 kali.
UPACARA
DI SATUAN PRAMUKA PENEGAK
Macam
upacara di Ambalan Penegak
Macam
upacara di dalam Ambalan Penegak meliputi :
a.
Upacara Pembukaan Latihan
b.
Upacara Penutupan Latihan
c.
Upacara Penerimaan Tamu
d.
Upacara Penerimaan Calon
e.
Upacara Pelantikan
f. Upacara Kenaikan Tingkat
g.
Upacara Pemberian Tanda Kecakapan Khusus
h.
Upacara Pindah ke Golongan ke Racana Pandega
i. Upacara Pelepasan.
Upacara Pembukaan Latihan Ambalan Penegak
Upacara
Pembukaan Latihan di Ambalan Penegak diatur sebagai berikut :
a.
Kerapihan setiap anggota ambalan.
b.
Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara
c.
Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
d.
Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.
e.
Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin Sangga pindah ke
tempat Pemimpin Sangga.
f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan
mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
g.
Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan para pemimpin
Sangga.
h.
Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat ambalan yang
berlaku.
i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah
Putih, Pradana memimpin penghormatannya.
j. Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.
k.
Pembina Penegak atau Pembina Upacara membaca Pancasila diikuti oleh anggota
ambalan.
Upacara
Penutupan Latihan Pasukan Penegak
Jalannya
Upacara Penutupan Latihan penegak adalah sebagai berikut :
a.
Kerapihan setiap anggota ambalan.
b.
Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.
c.
1) Pemimpin Sangga mengambil tempat di sebelah kanan barisan.
2)
Wakil Pemimpin Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.
d.
Pradana menjemput Pembina Penegak dan mengantarkannya ke sebelah kanan barisan.
e.
Pradana mengambil tempat di depan barisan sesuai dengan adat ambalan yang
berlaku.
f. Petugas bendera menurunkan Sang Merah Putih
untuk disimpan.
g.
Pembacaan renungan atau sandi ambalan oleh petugas.
h.
Pengumuman tentang sangga kerja untuk latihan yang akan datang, dan lain-lain.
i. Pradana memimpin berdoa sesuai agama dan
kepercayaan masing-masing.
j. Laporan Pradana kepada Pembina Penegak.
k.
Pradana membubarkan barisan.
22. Dapat menyebutkan penyebab dan cara pencegahan penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit
infeksi adalah penyakit yang disebabkan karena masuknya bibit penyakit.
Penyakit ini menular dari satu orang ke orang lain. Orang yang sehat harus
dihindarkan dari orang-orang yang menderita penyakit dari golongan ini.Penyebab
utama infeksi diantaranya adalah bakteri dan jasad hidup (organism).
Kuman-kuman
ini menyebar dengan berbagai cara dan vector.
A.
Contoh-contoh penyakit infeksi :
1.
Penyebab penyakit adalah bakteri (jasad renik dan kuman)
·
TBC : ditularkan memalui udara
·
Tetanus : melalui luka yang kotor
·
Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
·
Pneumonia : lewat batuk (udara)
·
Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
·
Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
2.
Penyebab penyakit adalah virus (kuman yang lebih kecil daripada bakteri)
·
Selesma, influenza, campak, gondok : ditularkan melalui udara, batuk, ataupun
lalat
·
Rabies : melalui gigitan binatang
·
Penyakit kulit : melalui sentuhan
3.
Jamur
·
Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha : ditularkan melalui
sentuhan atau dari pakaian yang di pakai secara bergantian
4.
Parasit internal (hewan yang berbahaya yang hidup di dalam tubuh)
·
Disentri : ditularkan dari kotoran ke mulut
·
Malaria : malalui gigitan nyamuk
5.
Parasit eksternal (hean yang berbahaya yang hidup di permukaan tubuh)
·
Kutu rambut, kutu hewan, kutu busuk berupa kudis : penularannya dari
orang-orang yang telah terinfeksi atau melalui pakaian.
Penyakit
degeneratif adalah istilah medis untuk menjelaskan suatu penyakit yang muncul
akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan normal menjadi
lebih buruk. Penyakit yang masuk dalam kelompok ini antara lain diabetes
melitus, stroke, jantung koroner, kardiovaskular, obesitas, dislipidemia dan
sebagainya.
10 perilaku tidak sehat yang sering
kita lakukan, serta cara mengatasinya:
1.
Stress Berlebihan
Sejak
dulu, kita tahu bahwa stres yang berlebihan dapat menurunkan daya tahan tubuh
seseorang dan memacu resiko penyakit jantung, serta membuat kita tidak nyaman.
Stres yang berlebihan juga memacu penuaan dini. Ibu-ibu yang memiliki anak-anak
dengan penyakit kronis merupakan orang-orang yang mengalami stres, dan
mengalami penuaan dini yang paling ekstrim.
Cara
cepat untuk mengurangi stres adalah dengan menarik nafas dalam-dalam yang
disebut dengan pernafasan difragmatik. Untuk jangka panjangnya, luangkan waktu
untuk melakukan hal-hal yang dapat mengurangi stres Anda.
2.
Minum Alkohol
Bukan
merupakan suatu kebetulan bila alkohol merupakan kabar buruk mengenai stres.
Para wanita sebaiknya membatasi diri meminum minuman beralkohol. Berbagai
gangguan kesehatan juga bisa timbul dari kebiasaan minum alkohol yang
berlebihan. Termasuk serangan jantung, kangker hati, kanker tenggorokan, dan
kanker payudara.
3.
Kurang Bergerak
Dengan
sedikit menggerakkan tubuh, kita dapat memperpanjang hidup serta mengurangi
kelebihan berat, mengurangi stres, dan bahkan mencegah penyakit Alzheimer.
Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu hanya dengan berjanji pada diri
sendiri bahwa kita akan lebih aktif. Parkirlah mobil dari jauh pintu masuk,
menggunakan tangga dan tidak menggunakan lift, melakukan olahraga/senam, jalan
kaki selama 30 menit atau lebih banyak selama lima kali atau lebih dalam satu minggu.
4.
Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Lemak
yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memacu kolesterol tinggi dan merangsang
penyakit jantung. Biasakan diri Anda untuk mengkonsumsi makanan yang
non-kolesterol dan berkadar lemak rendah.
Tips:
Takar asupan lemak, jangan lebih dari 10 persen (atau kurang) dari seluruh
kalori.
5.
Merokok
Untuk
mengurangi bahaya kanker dan kerutan dini, Anda dapat mengganti rokok dengan
permen karet rasa nikotin. Berdasarkan penelitian di tahun 2004, permen karet
rasa nikotin memberikan hasil dua kali lipat dimana perokok berhenti merokok
dibandingkan dengan keinginan/janji si perokok untuk berhenti merokok.
6.
Menghirup Udara Polusi
Polusi
udara dapat menyebabkan batuk dan sakit mata/mata perih dan hal ini berhubungan
dengan serangan pada penyakit asma dan saluran pernafasan. Usahakan untuk
berada di dalam ruangan sebanyak yang Anda bisa bila kadar udara sedang tinggi.
7.
Terlalu Sering Kena Sinar Matahari
Batasi
diri Anda dari sengatan sinar matahari dan gunakan tabir matahari, paling tidak
yang mengandung SPF 15 untuk mencegah resiko kanker kulit dan juga kerutan.
8.
Kurang Tidur
Kurang
tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi dan masalah
ingatan. Singkirkan segera televisi dan benda-benda elektronik lain yang
mengganggu ketenangan dari kamar tidur Anda. Tata ulang kamar tidur Anda dan
ciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dengan lampu yang temaram yang membuat
Anda tidur dengan nyenyak.
9.
Kelebihan Berat Badan
Kelebihan
berat badan dapat memicu kemungkinan penyakit serangan jantung, diabetes,
bahkan kanker. Penelitian mutakhir menyatakan jenis diet yang dilakukan kurang
penting dibandingkan dengan komitmen Anda untuk melakukan diet tersebut dengan
disiplin.
10.
Mengonsumsi Gula Berlebih
Gula
yang berlebihan dapat menaikkan berat badan dan kemungkinan terserang penyakit
jantung. Ahli nutrisi menyarankan untuk menjaga tambahan gula pada makanan
kecil/cemilan dan kue-kue kering sampai 12 sendok teh per hari pada diet
berkalori 2200. Selain itu ganti makanan yang manis-manis dengan buah-buahan
dan sayuran segar.
23. Dapat melakukan pengembaraan selama 3 hari berturut-turut
MACAM PENGEMBARAAN
Ø
Pengembaraan berpetualang
Ø Pengembaraan untuk pengumpulan benda
Ø Pengembaraan untuk kelestarian lingkungan
Ø Pengembaraan untuk penyelidikan
Ø Pengembaraan untuk mengenal medan
Ø Pengembaraan untuk ketahanan
mental-fisik
Ø Pengembaraan untuk mencari jejak
Ø Pengembaraan untuk penyelidikan suatu
kehidupan
Ø Pengembaraan untuk beramal
Ø Pengembaraan kemasyarakatan
GUNA PENGEMBARAAN
Pengembaraan
yang mengandung nilai pendidikan, oleh Pembina dapat digunakan untuk:
a. Latihan
Pengembaraan ini dilaksanakan untuk melatih program latihan yang terdapat dalam
SKU, yang dikemas dalam satu permainan yang menarik, digelar dalam alam terbuka
dengan sasaran yang dicari dan harus ditemukan.
Sepanjang jalur pengembaraan penuh
tantangan, yang satu persatu dijawab atau diselesaikan oleh peserta didik.
Tantangan tersebut merupakan hasil rekayasa antara alam dan yang tersebut dalam
SKU.
b.. Ujian Pengembaraan untuk ujian ini
dilaksanakan seperti halnya pengembaraan untuk latihan, bedanya pengembaraan
untuk ujian ini dinilai.
Penilaian tersebut guna kenaikan tingkat, meskipun sifatnya untuk ujian, namun pengembaraan tersebut tetap menyenangkan, penuh keriangan. Kelulusan ujian adalah nomor dua, syukur dua-duanya baik.
Penilaian tersebut guna kenaikan tingkat, meskipun sifatnya untuk ujian, namun pengembaraan tersebut tetap menyenangkan, penuh keriangan. Kelulusan ujian adalah nomor dua, syukur dua-duanya baik.
c.
Rekreasi Prinsip pengembaraan
adalah sama, hanya pada sifat yang rekreatif ini tidak terikat dengan SKU, ada
kebebasan, namun tetap disiplin dan tertib.
d.
Bakti Pengembaraan untuk bakti ini
mempunyai nilai tersendiri, disinilah keterampilan atau kemampuan peserta didik
disumbangkan kepada sesama hidup atau untuk kelestarian alam.
Pengenalan alam sepanjang jalur
pengembaraan tidak merupakan prioritas pertama melainkan sasaran bakti yang
menjadi prioritasnya.
terima kasih yW,
BalasPadamartikelnya sangat membatu.
.
Ijin "share" yW . . . .
salam pramuka..
BalasPadamkak tolong invite pin saya7c3ca25b.. buat tukar pikiran atau cari informasi dari kakak... saya dari sulbar
BalasPadamterimakasih atas bantuannya sobat
BalasPadamsalam pramuka !!!!!!
salam pramuka...
BalasPadamterima kasih kakak atas artikelnya
mohon izin!!!
Salam pramuka!
BalasPadamterima kasih atas artikelnya
artikelnya sangat membantu
Salam pramuka.!!
BalasPadamMohon ijin bertanya adakah sidang khusus untuk laksana yg bertujuan mengetest karakter,sikap dan mental calon laksana?