MAKALAH
AGAMA ISLAM
PENYEBARAN
AGAMA ISLAM DI DUNIA
“AJARAN
AGAMA ISLAM DI RUSIA”
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
MUH
FACHRI ADAM
XII
IPA 5
101610
SMA
NEGERI 7 MAKASSAR
2012
- 2013
BAB
I
Pendahulauan
Islam di Rusia adalah agama terbesar
kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 – 28 juta penduduk atau 15 –
20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Kehidupan Muslim di Rusia saat ini
juga kian membaik dibanding masa Komunis dulu. Untuk
pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan
menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.
Islam
masuk di Rusia pada masa Bai Umayyah. Di kota Bukhora pernah lahir seorang
ulama besar ahli hadis yaitu Imam Bukhori yang menulis kitab hadis Shoheh
Bukhori. Islam di Rusia mengalami kejayaan ketika Dinasti Samanid berkuasa. Akan
tetapi ketika Jengis Khan menggempur Asia Tengah banyak penduduk muslim yang
dibunuh, masjid dan sekolah-sekolah dibakar.
Di
Rusia saat ini telah memiliki Direktorat Utusan Islam di Departemen Luar Negeri
Urusan Asia. Dengan adanya lembaga ini hak-hak dan kewajiban-kewajiban umat
muslim dilindungi negara. Di negeri ini terdapat hampir 400 masjid dan 190
madrasah sebagai pusat syiar dan pendalaman Islam. Studi Isalam dan bahasa arab
kini menjadi bagian kurikulum Islam di Rusia.
Daftar isi
BAB 1
Pendahuluan
.............................................................................................................
Daftar isi
....................................................................................................................
Permasalahan
..............................................................................................................
BAB II
Sejarah
masuknya islam di rusia
...............................................................................
Penganut
ajaran agama islam
.....................................................................................
Mesjid di rusia
...........................................................................................................
Organisasi keagamaan muslim di rusia
.....................................................................
Bukti
– bukti masuknya islam di rusia
......................................................................
BAB III
Kesimpulan
................................................................................................................
Daftar pustaka
............................................................................................................
Pokok permasalahan :
1. Bagaimana Sejarah masuknya islam di rusia?
2.
Bagaimana Penganut
ajaran agama islam di rusia?
3. Bagaiman
Mesjid - mesjid di rusia ?
4.
Bagaimana Organisasi
keagamaan muslim di rusia?
5. Apa yang
membuktikan masuknyaajaran islam di rusia?
6.
BAB II
Sejarah Masuknya Islam Di Rusia
Muslim pertama di wilayah Rusia
terkini adalah masyarakat Dagestani di (kawasan
Derbent) selepas
pentaklukan Arab (abad ke-8). Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun
922. Kaum Tatar mewarisi
agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga menjadi pengikut Islam. Islam di Rusia telah mempunyai
kewujudan yang lama, melebarkan ke seawal penaklukan kawasan Volga Tengah pada
abad ke-16, yang membawa orang Tatar dan berkenaan Orang Turki di Volga Tengah
ke dalam negeri Rusia. Pada abad ke-18 dan ke-19, taklukan Rusia di Caucasus
Utara membawa orang-orang Muslim dari kawasan ini– Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke dalam negara
Rusia.
Kievan Rus juga telah dapat kesempatan untuk
memeluk Islam dari misionaris Volga Bulgaria, tetapi
orang Slavia Timur menerima agama Kristen.
Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa kawasan, terutama
di Dagestan dan Chechnya, ada
tradisi Sufisme, yang
diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi
ad-Daghestani. Amalan sufi memberikan orang Kaukasus semangat
kuat untuk menolak tekanan orang asing, dan telah menjadi legenda di antara
pasukan Rusia yang melawan orang Kaukasus pada zaman Tsar. Orang Azeri juga pada sejarah dan masih lagi
pengikut Islam Syiah, disaat republik mereka terpisah dari Uni Soviet, banyak
orang Azeri yang datang ke Rusia untuk mencari pekerjaan.
Qur’an pertama yang dicetak
diterbitkan di Kazan, Rusia pada 1801. Satu lagi fenomena yang terjadi
adalah gerakan Wäisi.
Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam
telah meningkat. Antaranya ialah beberapa buah majalah dalam bahasa Rusia,
“Ислам” (transliteration: Islam), “Эхо Кавказа” (Ekho Kavkaza)
dan “Исламский вестник” (Islamsky Vestnik), dan beberapa suratkhabar
berbahasa Rusia seperti “Ассалам” (Assalam), dan “Нуруль Ислам” (Nurul
Islam), yang diterbit di Makhachkala, Dagestan.
Penganut ajaran agama islam
Menurut
United States
Department of State, terdapat sekitar 21-28 juta jumlah
penduduk Muslim
di Rusia,
sekurang-kurangnya 15-20 persen jumlah penduduk negara ini dan membentukkan
agama minoritas yang terbesar. Masyarakat besar Islam
dikonsentrasikan di antara warga negara minoritas yang tinggal di antara Laut Hitam
dan Laut Kaspia: Avar,
Adyghe,
Balkar,
Nogai,
Orang Chechnya,
Circassian,
Ingush,
Kabardin,
Karachay,
dan banyak bilangan warga negara Dagestan.
Di Volga Basin
tengah ada penduduk besar Tatar
dan Bashkir,
kebanyakan mereka Muslim.
Banyak Muslim juga tinggal di Perm Krai
dan Ulyanovsk,
Samara,
Nizhny Novgorod,
Moscow, Tyumen,
dan Leningrad Oblast
(kebanyakannya kaum Tatar)
Mesjid di rusia
Secara
resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 4750 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh
lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 1600 – 3000
masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan
telah melebihi 1000. Di ibukota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi
1 juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan 5 masjid.
Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 7000 masjid di Rusia.
Organisasi
keagamaan muslim di rusia
Menurut data register negara, kini
telah tercatat 3345 organisasi keagamaan Muslim lokal. Jumlah terbesar
organisasi-organisasi keagamaan Muslim terdaftar di daerah Volga (1945),
diikuti Kaukasus Utara (980) dan Ural (316). Sedangkan jumlah organisasi keagamaan
Muslim di daerah lainnya lebih kecil.
Mayoritas Muslim di Rusia adalah Sunni. Terdapat dua Mazhab di Rusia,
yaitu Mazhab Syafii di Kaukasus Utara dan Mazhab Hanafi di wilayah
negara lainnya.
Tiga organisasi Muslim menurut status dewan federal
(pusat) adalah:
- Dewan Mufti Rusia (berbasis di Moskwa). Pemimpinnya Mufti Ravil Gainutdin. Dewan ini memimpin 1,686 komunitas.
- Administrasi Keagamaan Pusat dari Muslim Rusia (berbasis di Ufa). Dipimpin oleh Mufti Talgat Tadzhuddin dan mempersatukan 522 komunitas.
- Pusat Koordinasi Muslim di Kaukasus Utara yang dipimpin oleh Ismail Berdiyev, Mufti Karachai-Cherkassia dan wilayah Stavropol, dan terdiri dari 830 komunitas.
Dalam beberapa tahun terakhir hubungan antara Muslim
di Rusia dan Indonesia telah meningkat karena pekerjaan yang baik dan usaha
yang dilakukan oleh Dubes Indonesia Bapak Hamid Awaludin dan diplomat M. Aji Surya dan Enjay Diana.
Bukti – bukti masuknya islam di
rusia
Perkembangan
Islam di Rusia diawali oleh suku yang berada di Pegunungan Kaukasus, yaitu
Dagestan. Bukti-bukti yang menguatkan masuknya Islam pertama kali di pegunungan
ini yaitu dengan adanya makam para sahabat Rasullulah saw, seperti: Abdul
Rahman bin Rabiah, Salman bin Rabiah, dan Surokah bin Amru. Hal ini menjadikan
Dagestan sebagai pintu masuk Islam di Moskow. Ada pula Kazan dengan suku
Tartar, sebagian besar penduduknya beragama Islam. Terlihat dari adanya
masjid-masjid yang sangat besar dan indah serta adanya aktivitas keagamaan yang
sehari-hari dilakukan penduduknya. Hal ini menjadikan Kazan sebagai pusat Islam
terbesar di Rusia, selain Suku Dagestan di Pegunungan Kaukasus. Ada pula
Checznya dengan “Madrasah Zelimkan” di mana anak-anak dan orang dewasa menimba
ilmu agama dengan sangat baik.
Perkembangan
Islam di Moskow dapat dibuktikan dengan adanya masjid yang berdiri dengan kokoh
dan indah yang dibangun tahun 1904 (sebelum era komunis), kemudian dipugar
tahun 2011.
Masjid
Sabornaya merupakan masjid terbesar di Moskow. Masjid hijau ini terletak di
Olimpiysky Avenue, dibangun oleh arsitektur bernama Nikolai Zurkhov. Di bawah
pimpinan Ilyas Tazhiyev, masjid ini dipugar guna memperbaiki arah kiblatnya.
Selain
Sabornaya, terdapat juga beberapa masjid yang berada di sekitar Moskow, di
antaranya Masjid Park Pobedy, Masjid Yardam, dan Historical Mosque of Moscow.
Masjid Park Pobedy merupakan masjid yang dibangun masyakarat muslim setelah era
Uni Soviet. Tujuan dibangunnya masjid ini adalah untuk memperingati gugurnya
para prajurit pada Perang Dunia (PD) II tahun 1941-1945. Hal ini menggambarkan
bahwa betapa berkembangnya Islam dan unggulnya ekonomi masyarakat muslim di era
persekutuan Rusia. Walaupun
mereka merupakan populasi minoritas, namun komunitas muslim saat ini dinilai
berkembang dengan sangat baik. Perkembangannya dapat dilihat dengan adanya
sarana telekomunikasi meliputi portal, TV, dan radio yang berbasis Islam serta
pasar halal. Hal ini bertolak belakang dengan era kesatuan soviet (Uni Soviet)
karena kebebasan menganut agama Islam saat itu sangat dilarang.
Kehidupan
muslim di Moskow sekarang tidak jauh berbeda dengan kehidupan muslim di
Indonesia. Mereka leluasa melakukan shalat serta mengkaji Alquran dan hadis.
Mereka mengisi waktu luang untuk belajar mengaji di beberapa masjid besar.
Seusai shalat berjamaah, mereka membentuk beberapa kelompok yang dipimpin
seorang ustaz. Kios-kios dan toko buku yang menjajakan buku Islam juga sudah
banyak di Moskow. Selain belajar di beberapa masjid, mereka juga belajar dari
berbagai sumber seperti buku agama Islam.
Perkembangan
Islam di Rusia, khususnya di Moskow saat ini sangatlah baik. Paham komunis yang
mengungkung mereka selama ini membuat jiwa dan semangat mereka lebih kuat untuk
terus mendalami Islam secara utuh. Inilah mereka, masyarakat muslim Rusia.
BAB
III
KESIMPULAN
Islam di Rusia adalah agama terbesar
kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 – 28 juta penduduk atau 15 –
20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Kehidupan Muslim di Rusia saat ini
juga kian membaik dibanding masa Komunis dulu. Untuk
pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan
menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.
Islam
masuk di Rusia pada masa Bai Umayyah. Di kota Bukhora pernah lahir seorang
ulama besar ahli hadis yaitu Imam Bukhori yang menulis kitab hadis Shoheh
Bukhori. Islam di Rusia mengalami kejayaan ketika Dinasti Samanid berkuasa. Akan
tetapi ketika Jengis Khan menggempur Asia Tengah banyak penduduk muslim yang
dibunuh, masjid dan sekolah-sekolah dibakar.
Daftar
pustaka
Tiada ulasan:
Catat Ulasan